Bambang Subianto dikenal luas sebagai mantan Menteri Keuangan Indonesia pada era Presiden BJ Habibie. Beliau menghabiskan masa mudanya sebagai dosen di almamaternya, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Selain mengajar, beliau juga menjadi pelatih dan peneliti di Lembaga Management Fakultas Ekonomi dan kemudian menjadi Direktur LM FEUI.

Pada tahun 1988, Bambang Subianto pindah dari dunia pendidikan ke lembaga pemerintah, Kementerian Keuangan Indonesia, sebagai ketua tim untuk mengawasi industri asuransi. Kinerjanya diakui oleh Presiden BJ Habibie, yang berujung pada pengangkatannya sebagai Menteri Keuangan Indonesia. Kontribusinya tidak terbatas pada reformasi kebijakan untuk memprivatisasi Bapepam menjadi PT Bursa Efek Jakarta, perumusan kebijakan yang mengarah pada Undang-Undang Pasar Modal, pendirian PT Kliring Penjaminan Simpanan dan Kliring Efek Indonesia, serta memimpin penggabungan PT Bursa Efek Jakarta dan PT Bursa Efek Surabaya.

Beliau menjabat sebagai Chairman Arghajata hingga wafatnya pada tahun 2022, dan sebelumnya menjabat sebagai Senior Advisor di Ernst & Young Indonesia (2000-2004). Beliau juga pernah menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan swasta dan badan usaha milik negara.