Studi kelayakan adalah analisis sistematis yang bertujuan untuk secara objektif dan rasional mengungkap kekuatan dan kelemahan bisnis yang ada atau usaha yang diusulkan, peluang dan ancaman yang ada di lingkungan, sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakannya, dan pada akhirnya prospek keberhasilan.

Tidak seperti penilaian awal, studi kelayakan menggali lebih dalam analisis aspek keuangan, operasional, teknis, dan hukum untuk memastikan bahwa keputusan untuk melanjutkan didasarkan pada uji tuntas yang menyeluruh, memberikan informasi penting kepada para pemangku kepentingan yang dapat mencegah kesalahan yang merugikan dengan mengevaluasi potensi masalah dan menentukan apakah proyek tersebut realistis dan menguntungkan.

Selain itu, studi kelayakan bertindak sebagai pengaman, memastikan bahwa hanya proyek-proyek yang memiliki prospek positif dan kesesuaian strategis yang dikejar, sehingga mengoptimalkan alokasi sumber daya. Tak hanya itu, studi kelayakan juga mencakup beberapa bidang utama, termasuk analisis pasar, proyeksi keuangan, persyaratan operasional, dan penilaian risiko.

Masing-masing bidang ini berkontribusi dalam membangun pemahaman yang komprehensif tentang potensi proyek yang diusulkan, memandu para pengambil keputusan untuk mengambil keputusan yang tepat untuk melanjutkan, memodifikasi, atau meninggalkan proposal tersebut.